Warga Keluhkan Ketidakadilan Petugas di Pintu Pelabuhan Domestik

Pelabuhan Tanjung Balai Karimun
Keberadaan petugas di pintu masuk pelabuhan domestik dianggap bertindak terlalu berlebihan.
Ada yang menganggap tidak adil karena semua orang yang masuk ke pelabuhan diwajibkan membayar pas pelabuhan. Sementara ada orang-orang tertentu, seperti oknum aparat, oknum pejabat dan orang dekat petugas bebas keluar masuk ke pelabuhan.
“Mereka, khususnya yang bertugas di situ membiarkan oknum aparat, oknum pejabat bebas masuk. Sementara kita wajib bayar. Ini tidak adil,” kata Nasrum seorang calon penumpang, Minggu (19/12/2015). Selanjutnya...

Warga juga merasa geram dan meminta agar otoritas pelabuhan bertindak tegas. Adanya sejumlah aparat keamanan yang berseragam TNI di pelabuhan juga jadi sorotan.  
Petugas yang berjaga di pelabuhan diminta hanya mereka yang benar-benar diatur perundangan berlaku, seperti petugas Imigrasi, Bea Cukai, Karantina dan Operator Pelabuhan saja. 
Mengenai keluhan warga tersebut, Manajer Promosi PT Pelindo I Karimun Junaidy mengatakan belum mengetahuinya. "Saya belum tahu ya. Nanti saya cek dulu ya," ujarnya kepada Lendoot.com, Minggu (19/12/2015).
Sementara Direktur PT KKM yang membawahi Badan Usaha Kepelabuhanan, Indrawan Susanto justeru menyerahkan masalah tersebut ke PT Pelindo. "Kalau urusan itu ke Pelindo ya. Operasional dan penempatan petugas itu ada di Pelindo," katanya kepada Lendoot.com. (*lendoot.com)

No comments

Home